-->

Suka Duka Dalam Kehidupan

Assalamualaikum berjumpa lagi ArsilSwimm. Kali ini membahas tentang Suka Duka didalam Kehidupan, dengan menghadapi kehidupan di dunia ini,  manusia selalu berharap dengan dua silih berganti keadaan. Suatu saat merasakan suka, dan saat ini merasakan duka. Pada saat bahagia terkadang manusia jadi lupa pada saat susah sering kali manusia mengeluh kesah.

Bagi hamba Allah yang beriman, hidup ini adalah ujian baginya. Baik itu kehidupan menyenangkan maupun menyedihkan, selama hidup selama itulah kita di ujie oleh Allah SWT.  Dalam surah yang berbunyi  "yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu,  siapa diantara kamu baik amalnya. Dan dia maha perkasa dan maha Pengampun. (Q.S Al-mulk : 2)

Dalam hidup yang kita tempuh minimal ada tujuan tertentu dan Insya Allah Allah swt luluskan  dari ujian - ujiannya,  sehingga meraih gelar sabirin dan mujahidin "yang sesungguhnya kami benar - benar akan menguji kamu sehingga kami mengetahui orang - orang yang menjalankan berjihad dan bersabar di antara kamu dan akan kami uji perihal kamu (Q.S Muhammad : 31).

Pertama, ujian berupa perintah Allah yang seperti nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT. Untuk menyembelih anak putranya Ibrahim bernama Ismail. Kedua ujian larangan Allah SWT, seperti larangan berzina, korupsi, membunuh, merampok, mencuri, menyogok orang, dan segala kemaksiatan dan kezaliman. Ketiga ujian yang berupa musibah. "Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, dan jiwa buah - buahan (Q.S Al-baqarah : 155)." Keempat yaitu ujiqn nikmat yang sebagaimana Allah SWT menjelaskan dalam surah Al-kahfi ayat 7. "sesungguhnya kqmibtelah menjafikan apabyang ada di bumi sebagai perhiasan baginya untuk kami uji mereka  siapakah diantaranya yang terbaik perbuatannya."

Kelima yaitu ujian dari orang yang zalim buat kita, baik kafirun (orang yang tidak beragama islam), musyrikun (menyukutukan Allah SWT), Munafikun, Jahilun (bodoh), fasikun (menentang syariat Allah SWT), maupun Hasidun (dengki, iri hati). Yang Keenam yaitu ujian keluarga suami, istri, dan anak keluarga yang kita cintai bisa saja menjadi musuh kita karena kedurhakaannya kepada Allah SWT. Ketujuh yaitu ujian pada lingkungan, tetangga, pergaulan, tempat dan suasana kerja termasuk sistem pemerintahan/negara.

Sering kita jumpai dalam kehidupan dunia ini manusia sering kali menjumpai kesilapan hidup, timbul berbagai penyakit diri sehingga dapat tidak bersemangat, galau, putus asa, oleh karena itu manusia butuh dorongan atau penyemangat dalam menjalani kehidupan pada hakikatnya kesukaran yang ditemui oleh manusia tidak lain sebuah cobaan atau ujian untuk menilai keimanan setiap orang beriman.

Yang sebenarnya Allah memberikan musibah atau cobaan Dia itu peduli dengan kita bukan tak sayang karna diberikan sebuah ujian,  justru ujian itu yang membuat kita sadar dan sayang pada kita Allah SWT tunjukkan cara menjawab berbagi ujian hidup itu semua. Dan "mintalah pertolongan kamu dengan kesabaran dan dengan shalat, dan sesungguhnya shalat itu berat kecuali bagi orang - orang yang khusuk tunduk jiwanya." (Q.S Al-baqarah : 48)

Dan semoga kita dijadikan Allah SWT sebagai hamba-nya lulus dari ujian yang menghampiri, terhindar dari dari keputus-asaan dan selalu berfikir positif dan selalu optimis menjalani kehidupan dunia untuk kebahagiaan dunia maupun akhirat. Amiin Ya Mujibas Sailin. 
ArsilSwimm. Wassamu,alaikum wr.wb,,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel