-->

Pendidikan Karakter Pada Remaja

Pendidikan Karakter Pada Remaja


Pendidikan karakter pada remaja - Saat ini problematika remaja mendapatkan atensi yang tajam dari berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Mulai dari kebiasaan – kebiasaan yang negatif sampai ke permasalahan pergaulan bebas. Seorang anak dikategorikan memasuki masa remaja umumnya diantara usia 12 sampai dengan 18 tahun.

Masa usia dimana seorang anak tumbuh dan berkembang. Di masa Remaja karakter seseorang bisa berubah – ubah. Hal ini juga dipengaruhi oleh lingkungan. Jika seorang remaja mempunyai karakter yang kuat, maka lingkungan tidak akan bisa mempengaruhi karakternya. Sebaliknya mungkin karakter seorang remaja yang sangat kuat akan membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya.

Pembentukan karakter inilah yang berperan besar pada kuat atau tidaknya karakter seorang remaja tersebut. Karakter adalah kombinasi pikiran dan tingkah laku manusia untuk hidup dan berkolaborasi dalam berbagai macam hal. Karakter yang terbentuk pada seorang remaja bisa bermacam – macam, mulai dari yang baik hingga yang buruk. Maka dari itu sangatlah penting untuk membekali mereka dengan karakter yang kuat.

Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GENERASI MUDA


Pada paragraf diatas sudah disampaikan bahwa persoalan di dunia remaja saat ini mendapatkan sorotan yang tajam. Di berbagai macam media terlalu sering pemberitaan tentang remaja yang terlibat aksi tawuran, remaja yang hamil diluar nikah, remaja yang melakukan pesta narkoba, hingga remaja yang melakukan aksi kejahatan atau criminal termasuk pencurian, hingga pembunuhan.

Itulah pemberitaan diberbagai macam media yang membuat kita sebagai orang tua menjadi khawatir akan perkembangan buah hati kita. Ada banyak faktor yang mempengaruhi karakter remaja hingga akhirnya mereka terjerumus ke dalam dunia yang mereka sendiri tidak pernah memikirkannya. Dan inilah yang menjadi misi kita sebagai orang tua.

Sebagai orang tua kita harus membekali mereka dengan kecerdasan berpikir untuk masa depan. Jika para remaja bisa berpikir untuk masa yang akan datang tentang sebab dan akibat, maka dia sudah bisa menganalisa bahwa ada akibat yang akan datang sebelum dia melakukan sesuatu saat ini. Maka Indonesia akan menghasilkan para remaja yang tangguh untuk memimpin rakyat ini di masa yang akan datang.

Materi Diskusi Pendidikan Karakter

Materi Diskusi Pendidikan Karakter


Karakter pada seorang remaja merupakan buah dari pengetahuan yang di tanamkan oleh lingkungan. Jika salah dalam menanamkan pengetahuan maka karakter yang terbentuk pada seorang remaja adalah karakter yang negative, begitu juga sebaliknya. Beberapa hal  mendasar yang bisa dijadikan penunjang dalam pendidikan karakter adalah pengetahuan tentang diri sendiri ( manusia ) dan lingkungan.

1. Mengenal diri sendiri


Secara teori manusia terdiri dari dua unsur, yaitu Jasad ( hardware ) dan ruh ( Software ). Jasad adalah tubuh manusia. Fungsinya adalah untuk menjalankan perintah. Sedangkan ruh adalah entitas yang ada di dalam jasad yang berperan untuk melakukan segala macam proses yang berujung pada perintah. ruh terdiri dari tiga bagian, yaitu perasaan, akal, dan nurani.

Manusia akan memiliki karakter yang baik jika Fisiknya, tunduk patuh pada perintah perasaannya, perasannya tunduk patuh pada perintah akalnya, dan akalnya tunduk patuh pada perintah Nuraninya. Jadi nurani manusia adalah pusat dari segala kebenaran yang benar atau haq. Didalam nurani terdapat firman – firman Allah SWT yang ditiupkan bersamaan dengannon fisikmasuk pada janin. Hal itu bisa terwujud hanya jika manusia mendekat pada tuhannya ( Allah SWT ). Jika hal itu bisa dilakukan maka, karakter yang tercipta akan sangat kuat.

2. Mengenal lingkungan


Lingkungan adalah semua yang berada disekitar kita, termasuk orang tua. Mengenal lingkungan lebih cenderung untuk mengasah kepekaan nurani kita, sehingga menghasilkan suatu pola pikir yang positif. Ketika kita berada di lingkungan yang kurang sehat, maka dengan berbekal karakter kuat yang dimana Nurani menjadi dasar untuk berfikir dan menghasilkan perasaan yang mendasari kita melakukan suatu tindakan maka kita akan mampu merubah lingkungan dari yang kurang sehat menjadi lingkungan yang sehat.

Contoh Makalah Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Siswa

Contoh Makalah Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Siswa


Dari materi diskusi diatas selanjutnya kita bisa membuat beberapa makalah untuk menginformasikan bahwa pendidikan karakter ini memang sangat diperlukan mengingat generasi muda Indonesia saat ini sedang mengalami degradasi karakter. Dan dibawah ini adalah contoh untuk makalah tentang Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Siswa.

BAB I
MUKADIMAH

A.    Latar Belakang Masalah


Sebuah peradaban akan menurun apabila terjadi degradasi karakter pada generasi mudanya. Beberapa orang bijak mengatakan bahwa moral (akhlak) adalah pondasi yang kokoh untuk membangun sebuah karakter generasi mudah yang benar. Salah satu kewajiban utama yang harus dijalankan oleh orang tua kepada anak-anaknya adalah menanamlan nilai-nilai moral. Nilai moral yang ditanamkan akan membentuk pondasi yang kokoh bagi terbentuknya sebuah karakter yang akan menghasilkan suatu kehidupan yang beradab.


B.    Rumusan Masalah


Berdasarkan deskripsi singkat diatas maka beberapa hal yang akan dibahas antara lain:
1.    Pengertian pendidikan karakter.
2.    Implementasi / Pengejawantahan pendidikan karakter di sekolah dasar.
3.    Pentingnya pendidikan karakter sejak di sekolah dasar.
4.    Peranan pendidik dan orang tua dalam pendidikan karakter.


C.    Tujuan


Dengan dasar rumusan masalah diatas, makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan edukasi terhadap pihak – pihak yang berhubungan dengan dunia pendidikan, bahwa pendidikan karakter ini sangatlah penting.


BAB II
PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR


1.    Pengertian Pendidikan Karakter


Pendidikan karakter adalah serangkaian aktifitas untuk membentuk suatu karakter yang positif bagi seseorang. Dan waktu yang tepat untuk memulainya adalah saat anak – anak itu memasuki masa transisi dari anak – anak menjadi remaja. Tentu saja hal ini juga menuntut peran dari orang tua juga sekolah.


2.    Implementasi / Pengejawantahan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar


Keluarga memang memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Tapi cara berfikir ini selanjutnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekolah sejak usia dini sampai usia remaja. Sekolah adalah institusi pendidikan yang sangat vital untuk implementasi pendidikan karakter, karena berbagai anak dari semua lapisan akan mengenyam pendidikan di sekolah.


3.    Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar


Pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar sangat diperlukan, dikarenakan saat ini generasi muda Indonesia sedang mengalami degradasi karakter. Sehingga pendidikan karakter sejak Sekolah dasar ini menjadi penting mengingat disinilah seorang anak akan memasuki masa transisi menjadi seorang remaja.


4.    Peranan pendidik dan orang tua dalam pendidikan karakter


Peranan para guru atau pendidik di sekolah menjadi lebih menonjol pada masa transisi tersebut, tapi orang tualah yang memiliki kontrol penuh terhadap filterisasi dari apa yang didapatkan oleh seorang anak di lingkungan sekolah. Para guru disekolah tentu saja tidak mungkin mengajarkan hal – hal yang mempengaruhi karakter anak menjadi negatif. Tapi pergaulan anak – anak disekolah ini wajib kita awasi. Dan inilah yang sering terjadi.

Para guru sudah berupaya maksimal untuk menanamkan hal – hal yang baik kepada siswa dan siswi mereka, tapi pengaruh dari lingkungan sekolah yang lainnyalah yang lebih kuat untuk memberikan pengaruh terhadap karakter anak – anak kita. Jika dalam keluarga mampu menanamkan sebuah karakter yang kuat, maka anak – anak kita akan mempunyai benteng tangguh di dalam dirinya berupa akal atau fikiran.


BAB III
EPILOG


A.    Ikhtisar


Pendidikan adalah suatu sistem pekajian nilai - nilai kepada manusia yang meliputi pengetahuan, kesadaran, dan tindakan untuk melaksanakan nilai - nilai kehidupan, baik terhadap diri sendiri dan lingkungan sehingga menjadi manusia yang beradab.

Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua elemen harus dilibatkan. Proses pengkajian evaluasi, manajemen mata pelajaran, sekolah, pelaksanaan aktifitas atau pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh komponen di lingkungan sekolah.


B.    Ulasan


Diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di Sekolah Dasar dapat membentuk pondasi yang kokoh untuk membangun karakter siswa yang unggul dalam berfikir dan berperilaku. Untuk itu penerapan pendidikan karakter di Sekolah Dasar sangat diperlukan, mengingat anak – anak yang mengenyam pendidikan disekolah dasar dalam masa transisi ke jenjang remaja.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel